Tiga Istilah Penting
1. Sibhul Jazirah : Semenanjung Arab, merupakan
semenanjung terbesar didunia. Luas wilayah 1.745.900 km2, atau seperempat
wilayah eropa , atau sepertiga wilayah amerika.
2. Jazirah Arab: Pulau Arab (sebutan orang2 arab
terdahulu). Layaknya sebuah pulau daratan itu dikelilingi oleh laut ditiga
sisinya dan dan padang pasir disatu sisinya.
Disebut Jazirah Arab (pulau
arab) karena berkaitan dengan 2 hal:
q Memasukkan bulan sabit subur ke dalam batas geografis
ini, sehingga batas wilayah ini benar-benar dipisahkan oleh air (sungai dan
laut).
q Dibagian utara adalah padang pasir yang luas bagai
laut yang memisahkannya dengan wilayah Palestina dan Suriah.
3. Bulan Sabit Subur: tiga daerah yang membentang
dari Suriah-Palestina (Israel) mesopotamia(-teluk persia-)dan Mesir , yang
membentuk bulan sabit. Oleh karena
sangat kaya dengan air dan dan juga merupakan daerah yang sangat subur
maka disebut sebagai “Bulan Sabit Subur”.
Ø Mesopotamia berasal dari
bahasa Yunani, berarti “dua sungai”,
yaitu sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Daerah ini membentang dari pantai teluk
persia, membentang kearah barat laut (meliputi Irak, sebagian kecil Iran,
Suriah dan Libanon). Daerah ini dihuni oleh berbagai bangsa yang pernah
berkuasa, bangsa Sumer (sumeria) 3100 SM, Akadia 3300 SM, Amori, didaerah
selatan mereka bersama-sama membangun Babilon di sungai Eufrat, dan didaerah utara merekasyur didaerah utara
mereka membangun Asyur dan Niniwe yang terletak disungai Tigris. Kedua bangsa
ini kemudian menjadi bangsa Babilonia dan Asyiria yang menjadi bangsa terkuat
di Mesopotamia, kedua bangsa ini memiliki peranan penting dalam sejarah
israel.
Kondisi Geografi dan
Demografi
Ø Luas wilayah 1.745.900 km2., lebar 1.200 mil dan
panjang 1.500 mil.
Ø terdiri dari
padang pasir (padang tandus) dan tanah yang subur. Kawasan padang pasirnya
lebih luas dan merupakan kawasan utamanya. Tipografi keduanya berbeda, digurun
penduduknya jarang, sedang dikawasan subur penduduknya padat. Namun gurun
memiliki banyak oasis yang banyak tumbuhan dan air ketika musim hujan dan
menandai rute komunikasi antar kawasan.
Ø Daerah yang subur dapat ditemui di Mesopotamia, teluk
persia, gugusan pegunungan di Yaman dan Mesir.
Ø Kondisi cuaca semenanjung arab merupakan salah satu
wilayah terkering dan terpanas. Meskipun diapit oleh laut dikedua sisinya,
namun tidak mempengaruhi kondisi cuaca yang jarang turun hujan.kelembaban yang
ditimbulkan oleh kedua sisinya kemudian disapu oleh badai gurun yang hanya
menisakan sedikit kesejukan dan kesegaran.
Orang
arab memberi nama tiga jenis gurun yang ada:
1. Nufūd, yaitu
bentangan pasir putih atau kemerahan yang yang menyelimuti bagian utara
semenanjung. Bagian ini disebut juga Bādiyah, seperti bādiyah Syām, bādiyah
al-Samāwah. Wilayah ini kering, kecuali beberapa oase. Pada musim dingin,hujan
turun didaerah ini dan padang tandus menjelma menjadi oase dan padang rumput
tempat menggembala onta dan kambing para badui nomad.
2. al-Dahna(tanah
merah),dataran pasir yang sangat luasyang disebut juga sebagai al-Rab
‘al-Khāli(tanah kosong). Disebut sebagai tanah kosong karena padang pasir ini
begitu luasdan hanya sedikit menerima curah hujan. Orang badui datang ketika
musim dingindan hujan dimana rerumputan tumbuh, dan meninggalkannya dimusim
panas sehingga sepi dari denyut kehidupan.
3. al-Harrah, sebuah
dataran yang terbentuk dari gelombang lava bergelombang dan retak diatas pasir
berbatu. al-Harrah banyak ditemui di semenanjung bagian barat dan tengah.
Ditengah dan barat semenanjung ada sekitar tiga puluh jenis letusan vulkanik al-Harrah.
Orang arab sejak lama juga membagi wilayah membagi wilayahnya menjadi
lima :
1. Tihāmah, yaitu daerah sepanjang sisi timur
laut merah dari daerah Yanbu’ (utara Jeddah) sampai daerah Najran (utara
Yaman). Dinamakan dengan Tihamah karena panas dan angin yang
tidak bergerak (Iltahama).
2. al-Hijāz, terletak diutara Yaman dan
disebelah timur Tihamah. Merupakan lembah2 diantara pegunungan al-Sarāh yang
memanjang dari wilayah Syam diutara sampai Yaman diselatan. Disebut Hijāz
karena memisahkan(Hajaza) diantara Tihamah dan Najd.
3. Najd, memanjang dari Yaman diselatan
sampai Bādiyah al-Samawah, al-’Arud dan perbatasan Iraq diutara. Disebut
demikian karena ketinggian daerahnya.
4. Al Yaman, wilayah
diselatan Najd sampai Samudra Hindia dan dari laut merah disebelah barat sampai
Hadramaut. Disebut demikian karena disebelah kanan laut merah atau karena
kesuburannya.
5. Al Bahrain, disebut
demikian karena berada ditengah antara antara Yaman, Najd dan Iraq.
Sedangkan orang Romawi (dengan pengetahuan politiknya)
membagi jazirah Arab menjadi tiga:
1. Arabia Petrix (Petra), dengan ibu kotanya Petra
(gunung Batu) didaerah Sinai, diwilayah kerajaan Nabasia.
2. Arabia Deserta (Gurun), pada awalnya hanya untuk wilayah
padang pasir tandus di Badiyah Syam, kemudian meluas, merujuk semua wilayah
badiyah di semenanjung Arab.
3. Arabia Felix (bahagia),
yaitu wilayah arab yang beruntung didaerah Yaman, karena kondisi alamnya yang
subur untuk ditanami.
Orang Romawi (dengan pengetahuan politiknya) membagi
jazirah Arab menjadi tiga:
1. Arabia Petrix (Petra).
§ Orang Arab Petra tinggal di antara Mesir dan Mesopotamia,
yang akhirnya menetap dari pengembaraan sebagai cara hidup mereka, membangun
beberapa kota.
§ Diantara kota penting adalah Petra (gunung Batu)
didaerah Sinai, diwilayah kerajaan Nabasia.
2. Arabia Deserta (Gurun).
§ Pada awalnya
hanya merujuk untuk wilayah padang pasir tandus di Badiyah Syam, kemudian
meluas, merujuk semua wilayah badiyah di semenanjung Arab.
§ Daerah ini dihuni oleh suku pengembara (nomaden) di
Akkadian yang disebut Aribi, seringkali menyerbu Negara sekitarnya, misalnya
Arabia Felix dan Mesopotamia.
3. Arabia Felix (bahagia).
§ yaitu wilayah
arab yang beruntung, para pakar barat merujuk daerah ini sebagai Yaman, karena
kondisi alamnya yang subur untuk ditanami.
§ Daerah ini adalah sebuah yang sangat makmur dan mewah.
Sebagai penghasil wewangian dan rempah-rempah lainnya, penduduknya mencintai
dan menikmati kebebasan. Penduduk daerah ini sangat maju sehingga menjadi bahan
pujian dan kekaguman para penulis Eropa sejak masa lalu.
§ Ada beberapa kerajaan di Arabia Felix, antara lain
kerjaan Minea, Saba, Himyar, Aksum, Qataban dan Hadramaut. Kerajaan-kerajaan
tersebut merupakan kerajaan kecil di Arabia Felix. Kerajaan Saba dengan ibukota
Sharwah kemudian berpindah ke Ma’rib. Kerajaan Minea merupakan kerajaan
yang mengendalikan bisnis kemenyan dengan ibukota Qarnaw. Qataban dengan
ibukota Timna. Himyar dengan ibukota Zafar. Hadramau dengan ibukota Shabwa.
Berdasarkan
karakteristik daratannya, penduduk semenjung arab dibagi dalam dua kelompok:
1. Orang-orang kota
2. Orang-orang desa (Nomaden/Badui)
- Orang-orang perkotaan sebelumnya adalah orang-orang Badui yang
sudah mengalami tahap urban, sehingga selalu ada tahapan semi-nomaden dan
semi-urban dari orang-orang Badui.
- Orang-orang nomaden Badui
bukanlah orang-orang
yang mengembara tanpa arah, mereka adalah orang yang beradaptasi terhadap kehidupan gurun, dimana ada dataran hijau
dan oase, disanalah mereka.
- Selain itu, oase-oase tersebut adalah merupakan titik-titik penghubung
dari satu daerah kedaerah lain dalam jalur perdagangan tradisional.
- Salah satu fenomena dari pola relasi antar suku arab
adalah adanya pembegalan, perampokan terhadap kafilah dagang, ataupun kafilah
lain. Peristiwa ini disebut sebagai Ghazw
.
- Disisi lain, kehidupan nomaden juga mendorong
munculnya watak-watak utama, seperti karamah/dhifayah (ramah
tamah), Hamasah (ketangguhan), Sabr (kesabaran) dan Muru’ah
(kewibawaan harga diri).
- Kebiasaan nomad juga memunculkan karakter
kontemplatif, imajinatif,
dan kecermatan melukiskan alam yang tampak dalam karya sastra mereka.
Orang Arab oleh
para ahli sejarah dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan silsilah
keturunannya, yaitu :
1. Arab Ba’idah.
§ yaitu kaum Arab terdahulu yang rincian sejarah mereka
tidak dapat diketahui secara sempurna, seperti kaum ’Aad, Tsamud, Kaldan, dan
Amalq.
§ Kaum ‘Aad atau ‘Ad
merupakan suku Arab kuno yang dipimpin oleh ‘Ad ibn Kin’ad, tinggal di daerah
Al Ahqaf, daerah sebelah barat Oman dan sebelah timur Yaman, membentang dari
Laut Arab sampai Pegunungan Dhofar dan pinggiran Rub` al-Khali dan kaum ’Aad
hidup pada masa Nabi Hud.
§ Kaum Tsamud merupakan orang Arab kuno, hidup dari 2300 SM
sampai 200 SM di Gunung Athlab dan di seluruh Arab Tengah. Kaum Tsamud hidup
pada masa Nabi Saleh.
§ Kuam Kaldan hidup di masa Nabi Ibrahim. Sedangkan kaum
Amalq hidup bersama Nabi Ismail.
2. Arab
‘Aribah/al-Qahthaniyah (asli).
§ Yaitu Arab yang berasal dari garis keturunan Ya’rib bin
Yasyjib bin Qahthan, Arab ‘Aribah dinamakan juga Arab Qahthaniyyah. Arab
‘Aribah ini bertempat di negeri Yaman. Arab Qahhaniyah ini kemudian yang
melahirkan suku Aus dan Khazraj yang merupakan dua suku besar di Madinah pada
masa-masa awal Islam.
§ Arab ‘Aribah ini terdiri dari berbagai macam kabilah, dan
yang terkenal ada dua kabilah, yaitu Himyar dan Kahlan. Himyar (Humair)
mempunyai anak keturunan yang terkenal yaitu Zaid al-Jumhur, Qadla’ah dan
as-Sakasih. Adapun Kahlan, anak keturunannya yang terkenal adalah Hamdan,
Anmar, Thai’, Madzhaj, Kandah, Lakhm, Judzam, al-Azd, al-Aus, al-Khazraj, dan
anak-anak Jafnah raja-raja Syam.
3. Arab
Musta’ribah/Adnaniyah (pendatang).
§ yaitu kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ismail,
dan dinamakan Arab Adnaniyyah.
§ Dari perkawinanya dengan anak Madladl, Isma’il dikarunia
dua belas orang anak laki-laki, antara lain: Nabit (Nabajoth), Qidar (Kedar),
Adba’il (Adbeel), Mabsyam (Mibsam), Masyama (Mishma), Dauma (Dumah), Maisya
(Massa), Hadad, Yatma (Tema), Yathur (Jetur), Nafis (Naphis), dan Qaidama
(Kedemah). .Dari mereka itu terpecah menjadi dua belas kabilah, dan semuanya
tinggal di Makkah.
§ Mata pencaharian mereka adalah berdagang, dari negeri
Yaman ke negeri Syam dan Mesir. Kemudian, kabilah-kabilah tersebut menyebar di
seluruh jazirah, bahkan ada yang keluar jazirah.
§ Nabit
menurunkan bangsa Nabasia. Adapun Qidar bin Isma’il tetap tinggal di Makkah.
Disana, mereka mengembangkan keturunannya. Di antaranya adalah Adnan dan
anaknya, Ma’ad. Dari dialah keturunan Arab Adnaniyah terpilihara. Adnan adalah
kakek yang kedua puluh satu dalam silsilah keturunan Nabi Muhammad.
Agama-agama di Jazirah Arab Kuno:
1. Agama Mesopotamia.
v Adalah agama
awal yanng dianut oleh orang2 di bulan sabit subur (“The Fertile
Crescent Moon”).
v Agama
mesopotamia kemudian mengalami penyimpangan, dengan mengenal dewa-dewa. Diantaranya: Enlil
(Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas
(Dewa matahari) dan Ereskigal (Dewa kematian).
v Di Makkah,
setelah semakin hilangnya monoteisme yang diajarkan Ibrahim dan Ismail, ajaran
tersebut kemudian berubah menjadi Polyteisme, dengan beberapa alasan:
a.
Keinginan/kebutuhan manusia akan dewa yang selalu berada
didekatnya.
b.
Kecenderungan orang2 arab untuk mengagungkan orang
yang telah meninggal.
c.
Adanya rasa takut yang terus menerus ketika ada
peristiwa yang dahsyat terjadi.
d.
Hampir tidak adanya kepercayaan yang transendentalis.
Hal ini karena baik orang yahudi dan kristen juga sudah menjadi monolatri (
memuja satu tuhan, tp meyakini banyak dewa).
v Ada bermacam
dewa (berhala) di seluruh Jazirah arab, antara lain: Wadd al-Main di Najran,
Dzat Anwath di Makkah, Al-Uzza (dewi kesuburan Arab, merupakan salah satu dari
tiga dewi makkah) di Nakhlah, Al-Lath (dewi bulan di Arab yang merupakan salah
satu dari tiga kepala dewi Makkah) di Thaif, Dzu as-Syara di Petra, Manat (dewi
nasib, merupakan salah satu dari tiga kepala dewi Makkah) di Qudayd, diantara
Makkah dan Yasrib terdapat Hubal (Dewa pemimpin Ka’bah, dari batu akik merah,
berbentuk seperti manusia, tapi dengan tangan kanan patah dan diganti tangan
emas).
2. Yudaisme
v Terdapat di Yibna (jamnia), Safad, Babylon, Tayma’,
Khaibar, Madinah.
v Di Yaman, agama
Yahudi menjadi agama negara dibawah pemerintahan Dhu Nuwas 560 M.
v Dibawah
pemerintahan Dzu Nuwas, orang2 Yahudi pernah membantai orang Kristen di Yaman
(QS, al-Buruj: 1-4) .
3. Kristen
v Agama krisren
sangat dominan di kekaisaran Bizantium. Di bulan sabit subur (Ghassan 500 M dan
Lakm 400 M) dan Jazirah arab ( Yaman).
4. Zoroaster (Majusi)
v Terdapat
diseluruh Iran. Tersebar juga di Lakm, Oman, Bahrain dan Qatar, sebagian lagi
di Yaman.
Arab dan
Semit
1. Semit
v Berasal dari
satu ras, yaitu Kaukasia atau asia barat, yang dikenal dengan nama semit atau
Seminic.
v Kata semit (Syem) adalah istilah yang muncul
dari kitab perjanjian lama (kejadian, 10: 1). Dalam penjelasan tradisional
menyebutkan bahwa rumpun bangsa semit adalah keturunan anak Nuh yang tertua.
v Dimana asal bangsa semit? Ada beberapa penjelasan:
1.
Dengan
mempertimbangkan hubungan etnis antara rumpun semit hamit, para pakar berpendapat bahwa mereka
berasal dari afrika sebelah timur.
2.
Dari
Mesopotamia. Pendapat ini banyak dipengaruhi oleh tradisi perjanjian lama.
3.
Semenanjung
arab.
v Ketika jumlah penduduk disemenanjung arab semakin
padat, kemudian mereka mencari jalan keluar semenanjung, diantaranya:
1.
Mereka
mengarah keutara, dan bercabang ke dua arah yang berbeda: semenanjung sinai
(yang melahirkan bangsa Nabasia/Petra) dan lembah sungai nil (kemudain berbaur
dengan penduduk hamit).
2.
Ke arah
sungai eufrat dan tigris, kemudian bercampur dengan bangsa Sumeria, campuran
ini kemudian menghasilkan bangsa Babilonia.
3.
Ke daerah
Suriah dan Palestina (Ameria dan Phonesia), yang sekarang merupakan orang-orang Yahudi.
2. Arab.
v
Menurut Noeldeke dalam Historians History Of
The World, makna hakiki bagi lafazh Arab ini yaitu padang pasir (Ash
Shahra) atau orang nomaden yang tinggal di wilayah padang pasir yang membentang
meliputi Jazirah (Arab), Syria, dan Semenanjung Sinai dan di sebut A’raab.
v
Istilah Arab telah muncul pada abad ke 9 SM, dan
merupakan rumpun dari semit.
Oleh: M. Anwar Mas'adi, MA